Code-writerTalk #4: Terus Coding, Coding Terus

Suatu sore, saya pernah berdiskusi ringan dengan teman-teman saya. Obrolan kami yang random tiba-tiba saja membicarakan tentang programming. Itu hal yang wajar karena dalam waktu dekat kami akan memulai kegiatan Kerja Praktik. Ya, karena hal itu juga, banyak teman-teman saya yang mulai tertarik dengan programming dan mulai bertanya kepada saya tentang tips agar bisa coding dengan rutin dan konsisten. Dan ini bukan kali pertama saya mendapatkan pertanyaan ini. Nah, lho, di luar sana juga banyak teman-teman yang memiliki pertanyaan yang sama bukan?

Kalau begitu, sebenarnya apa sih yang perlu dilakukan supaya bisa terus coding secara rutin dan konsisten?

Pertama, mulailah coding! Ya, cara terbaik untuk coding adalah dengan memulai coding itu sendiri. Coding adalah kata kerja, artinya harus dikerjakan, harus dilakukan. Coding tidak hanya dibayangkan atau diandaikan saja. Mulailah coding dengan memperbanyak kuantitas coding supaya coding bisa menjadi kebiasaan. Kalau sudah terbiasa, konsistensi bisa terbentuk dengan sendirinya. Untuk mempermudah bisa juga dilakukan dengan menyediakan waktu selama minimal 1 jam untuk coding setiap hari. Sesudah shalat subuh dan mengaji bisa jadi waktu yang baik untuk latihan coding. Lupakan dulu masalah kamu paham coding atau tidak, dengan memperbanyak kuantitas coding, lama kelamaan kamu akan mulai paham dengan code-mu.

Kedua, teruslah membaca dan membaca! Sepanjang pengalaman saya belajar menjadi programmer, saya belajar coding dari membaca. Ya, saya belajar coding dengan menggunakan formula: "Baca, Praktek, Ulangi!". Dengan formula ini, saya jadi terbiasa untuk membaca buku tentang programming, setelah itu saya langsung memulai coding dari apa yang saya baca. Selain membuat terbiasa untuk coding, banyak membaca juga bisa menstimulasi ide dan imajinasi kita untuk membuat program yang lebih baik dan melatih kita dalam problem solving. Tidak selalu dari buku, tentu kita juga bisa membaca artikel yang bertebaran di internet dan juga dokumentasi bahasa pemrograman itu sendiri. Ulangi terus formula "Baca, praktek, Ulangi!". Lakukan terus agar menjadi kebiasaan.

Ketiga, tantang dirimu! Menantang diri untuk coding bisa dilakukan dengan cara apa saja. Misalnya mengikuti event-event dan challenge (misalnya, challenge dan event dari dicoding), bergabung dengan komunitas programming (ada banyak komunitas programming yang bisa kamu ikuti), dan membuat project bersama, atau bisa juga membuat project pribadi dengan jangka tertentu. Dengan menantang diri bisa menstimulasi semangat kita untuk coding dan membuat karya yang lebih baik.

Terakhir dan paling utama, niatkanlah coding ini semata-mata hanya karena mengharap ridho-nya! Berbuat baik bisa dilakukan dengan banyak, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagi orang-orang yang memiliki kemampuan coding, coding juga bisa dijadikan sarana berbuat baik. Ya, kemampuan coding bisa digunakan untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan. Karena dengan kemampuan coding kita, kita bisa membuat karya yang menjadi solusi untuk masalah orang lain. Karena dengan kemampuan coding kita, kita bisa membangun sebuah karya yang dapat memudahkan orang lain. Karena dengan kemampuan coding kita, kita bisa membangun sebuah karya yang dapat membuka jalan kebaikan untuk orang lain. Karena dengan kemampuan coding kita, kita bisa membangun sebuah karya yang boleh jadi lapangan pekerjaan orang lain. Ya, niat yang baik dapat memotivasi supaya kita bisa coding secara rutin dan konsisten.

Ada satu hal menarik dari penulis favorit saya. Dalam salah satu catatan di page-nya beliau berpesan, Rahasia belajar paling cepat adalah dengan melakukannya. Begitu pula dengan coding. dengan memulai coding itu sendiri dapat memotivasi kita untuk coding secara rutin dan konsisten. Mulailah coding, lupakan masalah bisa atau tidaknya, paham atau tidaknya. Karena dengan coding secara rutin dan konsisten, pemahaman itu akan muncul dengan sendirinya.

Semoga bermanfaat... Semoga coding-mu menyenangkan!

***
Inspired by. Novie Ocktavia Mufti